Minggu, 05 Februari 2012

////

Pembahasan E-Commerce Security atau Keamanan E-Commerce



Yang ingin saya share dalam artikel kali ini berkaitan dengan E-Commerce Sequrity / Kemanan E-Commerce. Seperti yang kita tau fren, dunia EC itu sering kita praktekan di kehidupan sehari-hari. Tapi pernahkah berpikir bahwa subjek yang terkait dengan dunia EC itu mempunyai banyak ancaman. Baik dari luar maupun dari dalam. Yang dirugikan bisa customernya juga bisa developernya atau pelaku bisnis itu sendiri.

Dunia bisnis seperti perdagangan/jual beli/lelang baik barang maupun jasa dalam EC dilakukan dalam dunia virtual yang notabene membutuhkan teknologi jaringan komputer dan aplikasi berbasis web. Pemanfaatan teknologi tingkat tinggi dalam EC memang sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga mewujudkan perilaku bisnis baru yang tentunya lebih dinamis. Kepraktisan dalam berbelanja atau berjualan saat ini dapat kita nikmati :D. Organisasi yang sudah terkenal dan biasa melayani bisnis EC diantaranya multiply, ebay, ebid, tokobagus, dan dinomarket. Selain itu banyak sekali fren. Khusus yang tadi saya sebutkan itu termasuk ke dalam kategori E-Market Place, pengertian mudahnya yaitu tempat dimana orang-orang bisa berdagang dan membeli secara online, banyak tokonya, yang berkunjung juga banyak, yah bayangannya seperti pasar pada umumnya deh. Tapi E-Market Place punya mekanisme dan policy tersendiri fren, bisnis prosesnya juga professional. E- Market Place mengandalkan aplikasi berbasis web sebagai antarmukanya. Ada juga sih yang mengandalkan CMS instant, develop web sendiri, bahkan mempunyai hosting sendiri untuk berdagang khusus satu toko/individu/perusahaan saja, namun trafficnya tidak seramai E-Market Place.

Perkembangan EC, juga membangkitkan kejahatan baru yang biasa disebut dengan Cyber Crime, memang repot juga ya, inilah kehidupan. hehe. Aksi atau objek pengancam bisnis EC secara teknis diantaranya Spyware, Hacking, Denial of Service, Hijack Web Server, Botnet, Malware, Virus, Worm, Trojan , dan Rootkit. Sedangkan yang non teknis tanpa mengandalkan kemampuan IT tingkat tinggi juga ada lho fren, seperti tipuan sosial, contohnya meyebarkan informasi tidak benar, spamming, pencurian id dan password dengan paksa, dsb.

Dalam perspektif developer/pelaku bisnis yang terorganisasi, keamanan EC adalah suatu hal yang harus diperhatikan. Perencanaan strategi pencegahan kejahatan harus dijalankan baik dalam lingkup teknis maupun manajerialnya. Bagi pengguna yang kemudian disebut customer, harus selalu berhati-hati dalam setiap kegiatan yang sensitif, jangan sampai merugikan diri sendiri. Pengguna harus cermat dalam membaca kebijakan organisasi pihak ketiga, data yang bersifat privasi/rahasia harus disimpan dengan cermat, dan carilah referensi yang terpercaya untuk membeli suatu barang/jasa.

Oke.. sampailah pada paragraf akhir fren.. menurut saya artikel yang saya tulis ini belum lengkap, untuk melengkapinya silakan download di http://www.mediafire.com/?oak7nsggt057xgi Isinya materi tentang E-Commerce Sequrity (© 2008 Pearson Prentice Hall, Electronic Commerce 2008, Efraim Turban, et al.) sudah saya translate kok :D. Semoga artikel ini bermanfaat.

Keep Learning and Be The Best

0 Reactions to this post

Add Comment

    Posting Komentar